Selasa, 08 Februari 2011

FAHAM NASIONALISME
Nasionalisme adalah satu paham yang menciptakan dan mempertahankan kedaulatan sebuah negara (dalam bahasa Inggris "nation") dengan mewujudkan satu konsep identitas bersama untuk sekelompok manusia.
Para nasionalis menganggap negara adalah berdasarkan beberapa "kebenaran politik" (political legitimacy). Bersumber dari teori romantisme yaitu "identitas budaya", debat liberalisme yang menganggap kebenaran politik adalah bersumber dari kehendak rakyat, atau gabungan kedua teori itu.
Ikatan nasionalisme tumbuh di tengah masyarakat saat pola pikirnya mulai merosot. Ikatan ini terjadi saat manusia mulai hidup bersama dalam suatu wilayah tertentu dan tak beranjak dari situ. Saat itu, naluri mempertahankan diri sangat berperan dan mendorong mereka untuk mempertahankan negerinya, tempatnya hidup dan menggantungkan diri. Dari sinilah cikal bakal tubuhnya ikatan ini, yang notabene lemah dan bermutu rendah. Ikatan inipun tampak pula dalam dunia hewan saat ada ancaman pihak asing yang hendak menyerang atau menaklukkan suatu negeri. Namun, bila suasanya aman dari serangan musuh dan musuh itu terusir dari negeri itu, sirnalah kekuatan ini.
Dalam zaman modern ini, nasionalisme merujuk kepada amalan politik dan ketentaraan yang berlandaskan nasionalisme secara etnik serta keagamaan, seperti yang dinyatakan di bawah. Para ilmuwan politik biasanya menumpukan penyelidikan mereka kepada nasionalisme yang ekstrem seperti nasional sosialisme, pengasingan dan sebagainya.
Macam-macam faham nasionalisme

1.Liberalisme
Liberalisme atau Liberal adalah sebuah ideologi, pandangan filsafat, dan tradisi politik yang didasarkan pada pemahaman bahwa kebebasan adalah nilai politik yang utama.
Secara umum, liberalisme mencita-citakan suatu masyarakat yang bebas, dicirikan oleh kebebasan berpikir bagi para individu. Paham liberalisme menolak adanya pembatasan, khususnya dari pemerintah dan agama.
Dalam masyarakat modern, liberalisme akan dapat tumbuh dalam sistem demokrasi, hal ini dikarenakan keduanya sama-sama mendasarkan kebebasan mayoritas
2. Pan Islamisme
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Belum Diperiksa
Langsung ke: navigasi, cari
Pan Islamisme (اتحاد الاسلام) awalnya adalah paham politik yang lahir pada saat Perang Dunia II (April 1936)[1] [2] mengingkuti paham yang tertulis dalam al-a'mal al-Kamilah dari Jamal-al-Din Afghani[3] Kemudian berkembang menjadi gerakan memperjuangkan untuk mempersatukan umat Islam di bawah satu negara Islam yang umumnya disebut kekhalifahan. [4] Pan Arabisme adalah ideologi yang sering bersaing dengan Pan Islamisme, Bila dalam Pan Arabisme bertujuan dengan kemerdekaan bangsa Arab tanpa memedulikan agama akan tetapi berdasarkan pada budaya etnis, sedangkan dalam Pan Islamisme tujuan kemerdekaan bangsa Arab dianggap sebagai budaya Arab sebagai umat Islam tanpa memandang etnis.
3.DEMOKRASI

Demokrasi berasal dari dua kata Yunani, yakni demos dan kratien.
Demos berarti rakyat, sedangkan kratien berarti pemerintahan. Dengan
demikian, demokrasi berarti pemerintahan dari, oleh, dan untuk rakyat.
b. Lahirnya Pemerintahan Demokrasi
Penganjur pemerintahan demokrasi ialah Jean Jacques Rousseau.
Dalam bukunya Du Contract Social dinyatakan bahwa menurut kodratnya
manusia lahir dalam keadaan merdeka. Dalam masyarakat yang teratur
masing-masing orang mengikatkan diri dalam suatu berjanjian bersama
(Du Contract Social) untuk membentuk suatu pemerintahan. Kekuasaan
pemerintahan diperoleh dari persetujuan rakyat yang diperintah, untuk
menyejahterakan rakyat. Apabila pemerintahan yang dibentuk justru mengakibatkan
kesengsaran rakyat maka hak rakyatlah untuk mengubah atau
menghapuskan dan membentuk pemerintahan baru yang lebih baik demi
kesejahteraan rakyat.
Suatu negara yang dianggap sebagai eksperimen demokrasi modern
ialah Amerika Serikat. Dalam Declaration of Independce dinyatakan bahwa
semua manusia diciptakan sama dan oleh Tuhan telah dikaruniakan beberapa hak asasi di antaranya life, liberty, and the persuit of happiness (hidup,
kemerdekaan dan mencapai kebahagiaan). Untuk menjamin hak-hak
tersebut, dibentuklah pemerintahan yang kekuasaannya dari rakyat. Itulah
yang kemudian dikenal dengan pemerintahan demokrasi, dari rakyat, oleh
rakyat dan untuk rakyat.
Dari Amerika Serikat, paham demokrasi kemudian menyebar ke
seluruh Eropa, dan selanjutnya masuk ke daerah-daerah jajahan Asia dan
Afrika. Hal inilah yang menyebabkan timbulnya gerakan nasional menentang
penjajahan asing untuk mencapai kemerdekaan. Dewasa ini sebagian besar
negara-negara di dunia mempunyai bentuk pemerintahan yang demokratis.
Masuknya paham-paham baru dari Eropa dan Amerika (nasionalisme,
liberalisme, sosialisme dan demokrasi) sangat besar pengaruhnya terhadap
pertumbuhan dan perkembangan nasionalisme di Asia dan Afrika.
Lebih lanjut tentang: Sejarah munculnya paham Demokrasi

Beberapa bentuk dari nasionalisme
Nasionalisme dapat menonjolkan dirinya sebagai sebagian paham negara atau gerakan (bukan negara) yang populer berdasarkan pendapat warganegara, etnis, budaya, keagamaan dan ideologi. Kategori tersebut lazimnya berkaitan dan kebanyakan teori nasionalisme mencampuradukkan sebahagian atau semua elemen tersebut.
Nasionalisme kewarganegaraan (atau nasionalisme sipil) adalah sejenis nasionalisme dimana negara memperoleh kebenaran politik dari penyertaan aktif rakyatnya, "kehendak rakyat"; "perwakilan politik". Teori ini mula-mula dibangun oleh Jean-Jacques Rousseau dan menjadi bahan-bahan tulisan. Antara tulisan yang terkenal adalah buku berjudul Du Contract Sociale (atau dalam Bahasa Indonesia "Mengenai Kontrak Sosial").
Nasionalisme etnis adalah sejenis nasionalisme di mana negara memperoleh kebenaran politik dari budaya asal atau etnis sebuah masyarakat. Dibangun oleh Johann Gottfried von Herder, yang memperkenalkan konsep Volk (bahasa Jerman untuk "rakyat").
Nasionalisme romantik (juga disebut nasionalisme organik, nasionalisme identitas) adalah lanjutan dari nasionalisme etnis dimana negara memperoleh kebenaran politik secara semulajadi ("organik") hasil dari bangsa atau ras; menurut semangat romantisme. Nasionalisme romantik adalah bergantung kepada perwujudan budaya etnis yang menepati idealisme romantik; kisah tradisi yang telah direka untuk konsep nasionalisme romantik. Misalnya "Grimm Bersaudara" yang dinukilkan oleh Herder merupakan koleksi kisah-kisah yang berkaitan dengan etnis Jerman.
Nasionalisme Budaya adalah sejenis nasionalisme dimana negara memperoleh kebenaran politik dari budaya bersama dan bukannya "sifat keturunan" seperti warna kulit, ras dan sebagainya. Contoh yang terbaik ialah rakyat Tionghoa yang menganggap negara adalah berdasarkan kepada budaya. Unsur ras telah dibelakangkan di mana golongan Manchu serta ras-ras minoritas lain masih dianggap sebagai rakyat negara Tiongkok. Kesediaan dinasti Qing untuk menggunakan adat istiadat Tionghoa membuktikan keutuhan budaya Tionghoa. Malah banyak rakyat Taiwan menganggap diri mereka nasionalis Tiongkok sebab persamaan budaya mereka tetapi menolak RRC karena pemerintahan RRT berpaham komunisme.
Nasionalisme kenegaraan ialah variasi nasionalisme kewarganegaraan, selalu digabungkan dengan nasionalisme etnis. Perasaan nasionalistik adalah kuat sehingga diberi lebih keutamaan mengatasi hak universal dan kebebasan. Kejayaan suatu negeri itu selalu kontras dan berkonflik dengan prinsip masyarakat demokrasi. Penyelenggaraan sebuah 'national state' adalah suatu argumen yang ulung, seolah-olah membentuk kerajaan yang lebih baik dengan tersendiri. Contoh biasa ialah Nazisme, serta nasionalisme Turki kontemporer, dan dalam bentuk yang lebih kecil, Franquisme sayap-kanan di Spanyol, serta sikap 'Jacobin' terhadap unitaris dan golongan pemusat negeri Perancis, seperti juga nasionalisme masyarakat Belgia, yang secara ganas menentang demi mewujudkan hak kesetaraan (equal rights) dan lebih otonomi untuk golongan Fleming, dan nasionalis Basque atau Korsika. Secara sistematis, bila mana nasionalisme kenegaraan itu kuat, akan wujud tarikan yang berkonflik kepada kesetiaan masyarakat, dan terhadap wilayah, seperti nasionalisme Turki dan penindasan kejamnya terhadap nasionalisme Kurdi, pembangkangan di antara pemerintahan pusat yang kuat di Spanyol dan Perancis dengan nasionalisme Basque, Catalan, dan Corsica.
Nasionalisme agama ialah sejenis nasionalisme dimana negara memperoleh legitimasi politik dari persamaan agama. Walaupun begitu, lazimnya nasionalisme etnis adalah dicampuradukkan dengan nasionalisme keagamaan. Misalnya, di Irlandia semangat nasionalisme bersumber dari persamaan agama mereka yaitu Katolik; nasionalisme di India seperti yang diamalkan oleh pengikut partai BJP bersumber dari agama Hindu.
Namun demikian, bagi kebanyakan kelompok nasionalis agama hanya merupakan simbol dan bukannya motivasi utama kelompok tersebut. Misalnya pada abad ke-18, nasionalisme Irlandia dipimpin oleh mereka yang menganut agama Protestan. Gerakan nasionalis di Irlandia bukannya berjuang untuk memartabatkan teologi semata-mata. Mereka berjuang untuk menegakkan paham yang bersangkut paut dengan Irlandia sebagai sebuah negara merdeka terutamanya budaya Irlandia. Justru itu, nasionalisme kerap dikaitkan dengan kebebasan.

Senin, 25 Oktober 2010

kutipan novel twilight
karya : Stephenie Meyer

Twilight menceritakan kisah percintaan antara seorang gais berumur 18 tahun, Isabella Swan, dengan seorang vampir bernama Edward Cullen.
Bermula dengan kepindahan Isabella Swan ke kota Forks, kota dengan curah hujan tertinggi di dunia, untuk tinggal bersama ayahnya. Ini dikarenakan ibunya yang sudah bercerai dengan ayahnya, menikah lagi. Bella (panggilan Isabella Swan) tidak ingin menganggu pernikahan ibunya itu, dan akhirnya memutuskan untuk tinggal bersama dengan ayah biologisnya.
Forks, yang jarang sekali terkena sinar matahari karena curah hujannya yang tinggi, ternyata merupakan tempat tinggal keluarga vampir baik, yang tidak menyerang manusia. Mereka adalah keluarga dr. Cullen. Bella, yang menetap dan akhirnya bersekolah di Forks, mendapatkan banyak teman, dan salah satunya adalah teman sekelasnya, yang berasal dari keluarga Cullen, Edward. Mereka awalnya berhubungan kurang baik, karena Edward memang tidak terlalu suka dekat dengan manusia. Begitu juga dengan Bella, yang merupakan orang kota yang dari pindah dari Pheonix ke desa Forks, merasa berbeda dengan teman-temannya.
Namun, pada akhirnya mereka menjadi sangat dekat dan selalu bersama di sekolah. Edward mengantarkan Bella, makan bersama di kantin, dan lainnya. Hingga pada suatu saat, ketika musim salju tiba, Bella sedang berada di area parkir sekolah, ketika sebuah mobil yang sudah hilang kendali mengarah kepadanya. Bella panik dan menutup mata ketika mobil tersebut akan menabraknya. Namun, ketika dia membuka mata, ternyata tidak terjadi apapun, dan justru dia melihat Edward sedang menahan mobil itu agar tidak menabrak Bella, dan dengan keadaan mobil yang sudah "penyok" karena ditahan oleh tangan Edward. Disini, Bella menyadari ada kejanggalan. Tapi Edward menjelaskan bahwa Bella tidak sadar, dan dia mengatakan bahwa sebenarnya Edward tidak berada disana ketika Bella akan tertabrak. Edward malah meminta agar Bella menjauh darinya. Tapi Bella yakin, bahwa Edward menyembunyikan sesuatu, dan dia berusaha untuk mendapatkannya.
Hingga pada akhirnya, Edward pun memberitahukan kepada Bella bahwa dia adalah seorang vampir. Namun, Bella justru semakin dekat dengan Edward dan mereka pun pacaran.
Suatu ketika, Bella sedang bermain kasti dengan keluarga Cullen, ketika datang 3 vampir jahat pemangsa manusia. Disini Bella diminta Edward untuk menyembunyikan identitasnya agar mereka tidak tahu kalau Bella adalah manusia. Karena, menurut Edward, Bella merupakan santapan yang sangat diinginkan para vampir, karena bau darah Bella sangat lezat. Tetapi, 3 vampir itu pun akhirnya tahu, dan mengejar Bella.


Sumber : http://id.shvoong.com/books/novel-novella/1916432-novel-laris-twilight/

Minggu, 24 Oktober 2010

Catatan Diantara Kitab Cinta

Ipung. Laki-laki yang sempat membuat aku jatuh cinta itu bernama Ipung. Satu-satunya laki-laki yang mengajakku menikah. Satu-satunya laki-laki yang mampu membuat aku merasa menjadi wanita terbaik di dunia. Tapi sekarang aku tidak tahu ada dimana dia.
“Ibuku mau menikah dengan Om Arya. Kata ibuku, Om Arya orangnya baik, jadi ibu memutuskan untuk menikah dengannya”. Suara itu membuatku terpelanting jauh kembali ke masa lalu. Tubuhku seperti menciut. Organ-organnya seperti terlempar oleh tendangan mesin waktu yang membawaku ke masa itu. Masa dimana seorang laki-laki cilik berusia sekitar enam tahunan berjalan pelan di sampingku. Aku berusaha mengimbangi langkah lelaki cilik itu. Dan kaki kecilku yang terbungkus sepatu lucu berwarna-warni, tampak sibuk mengikuti langkah kakinya.


“Xa, kamu temanku yang paling baik. Kamu selalu membela aku saat aku dihukum Bu guru. Aku tahu, aku ini anak yang bandel, tapi aku tidak tahu kenapa ada orang baik seperti kamu yang mau membela anak bandel seperti aku!”
Aku hanya tersenyum waktu itu. Senyumku memang masih terlihat imut untuk ukuran gadis berusia enam tahun. Ya, itu adalah senyumku sebagai anak SD yang tidak mengerti kenapa anak seusia Ipung tampak berpikiran dewasa. Entahlah! Yang aku tahu, ada sebuah kalimat pendeknya yang tidak akan pernah bisa aku lupakan,
“Kamu mau nggak, nikah sama aku?”
Matanya entah menjatuhkan pandangan ke arah mana, yang jelas terlihat dari bibir lelaki cilik itu hanya gerakan-gerakan lucu yang membuatku tak bisa menahan senyum saat mengingatnya. “Kata Ibuku, dia menikah dengan Om Arya karena Om Arya adalah orang baik. Nah, kamu kan selama ini baik banget ke aku, jadi aku ingin menikah sama kamu, Xa!!”
Sekali lagi aku tersenyum. Dan aku hanya bisa diam, sampai akhirnya dia mengalihkan topik pembicaraan.
Aku masih tak habis pikir, darimana dia menemukan kalimat-kalimat seperti itu? Jangan-jangan dia menirukan dialog dari salah satu scene film atau sinetron yang tidak terklasifikasi dengan baik. Aku tahu, bahkan hapal benar judul-judul sinetron dewasa dalam usiaku yang keenam. Hal itu tidak aneh, karena memang sinetron-sinetron dewasa banyak yang diputar tanpa memperhatikan waktu. Akhirnya anak-anaklah yang terkena dampaknya. Mereka dewasa sebelum waktunya. Dan aku adalah salah satu dari jutaan anak-anak yang merasa dewasa sebelum waktunya. Lalu aku menyebutnya Jatuh Cinta. Ya, aku jatuh cinta pada lelaki cilik itu, walaupun aku sendiri tidak pernah tahu, waktu itu, tentang arti cinta yang sering aku agung-agungkan. Aku hanya tahu, bahwa cinta adalah seperti apa yang diajarkan oleh sinetron. Hmp… Entahlah!
Satu bulan setelah itu, Ipung bersama Ibunya, diajak pindah ke Palembang oleh ayah barunya. Palembang memang kota kelahiran ayah barunya itu. Dan sejak saat itu pula aku tidak pernah menemuinya lagi.
Hingga hari ini. Diantara bingkai jendela ini. Diantara suara kumbang pohon dan binatang malam lain yang membuat aku kembali ke masaku yang sesungguhnya. Ke masa dimana aku termangu diantara suara dengkuran Lyan. Hmp… enaknya bisa terlelap semudah itu.


Diambil dari Novel CATATAN DIANTARA KITAB CINTA by Saeful Nurdin @ 2004

Rabu, 01 September 2010

Definisi Kriya secara bahasa:

Kata “Kriya” berasal dari bahasa Sansekerta dalam kamus Wojowasito, dalam konteks kesenian Hindu yang diambil alih ke dalam bahasa Jawa Kuno. Artinya ‘pekerjaan atau perbuatan’(khususnya pekerjaan yang berkenaan dengan upacara keagamaan).
(sumber: Soedarso Sp dan Prof Edi Sedyawati, 1999)

Dalam istilah asing kriya dikenal dengan kata craft;
“Occupation, specially one which skill in the use of hands is needed-eg the craft of woodcraver” (Oxford English Reader’s Dictionary).

Bila dilihat secara istilah, sudah banyak para seniman dan pemikir yang mengartikan kriya,dari sedemikian banyak pengertian ada satu definisi yang cukup mudah dimengerti dan dicerna oleh masyarakat luas, definisi kriya yang diartikan oleh Prof.Sp.Gustami:

Menurut beliau, “…Seni kriya dalam bahasan ini ialah suatu karya seni yang unik dan karakteristik yang didalmnya mengandung muatan nilai-nilai yang mantap dan mendalam menyangkut nilai estetik, simbolik, filosofis dan fungsionalnya. Oleh karena di dalam perwujudannya didukung ‘crafmanship’ tinggi, akibatnya kehadiran seni kriya termasuk dalam kelompok seni ‘adiluhung’.”

Dari pernyataan Prof.Sp.Gustami dapat kita ambil beberapa poin penting terkait dengan istilah kriya, anatara lain: unik, berkarakter, estetik, simbolik, filosofis, funngsional, ‘crfatmanship’ dan adiluhung. Bagaimana kaitan sesungguhnya dari poin-poin tersebut?. Beberapa poin tersebut menjadi kata kunci penting untuk memahami kriya lebih dalam. Berikut penjelasannya;

Kriya memiliki nilai keunggulan, sehingga mengapa ‘kriya’ disebut sebagai ‘kriya’, keunggulan tersebut tercermin dari sebuah karya atau produk kriya. Nilai keunggulan pada karya kriya berdasar pada aspek (tolak ukur) yang atas kriteria tertentu dapat memenuhi nilai ideal terhadap aspek-aspek sebagai berikut:

Pertama, kriya berhubungan dengan unsur-unsur skill/trade/ooccupation yang bermuara pada perupaan (titik, garis bentuk, ruang, warna, tekstur gaya dan lain-lain). Unsur-unsur dasar tersebut merupakan unsur dasar yang membentuk sebuah rupa (dipelajari pada Nirmana 2D dan Nirmana3D). Seorang kriyawan hendaklah mengerti hal-hal terkecil sebagai penyusun sebuah karya besar.
Kedua, kriya berhubungan dengan unsur seni, keindahan atau estetika. Sebuah usaha untuk mengolah unsur-unsur rupa menjadi sesuatu yang dapat dinikmati serta mengandung unsur keindahan/estetis dengan menggunakan metoda-metoda tertentu dalam berkarya (usaha personal kriyawan)
Ketiga, kriya berhubungan dengan unsur-unsur material atau medium. Suatu istilah yang berhunungan dengan alat/corak/media ekspresi dan komunikasi akan upaya-upaya mengungkap gagasan rupa dan perenungan melalui potensi media bantu. Unsur material atau medium sebagai unsur eksternal, sebagai sesuatu yang diolah atau di eksplorasi. Media ekspresi dapat berupa kayu, batu, tekstil, serat, logam dan banyak lagi.
Keempat, kriya berhubungan dengan gagasan dan fungsi yang dekat dengan manusia dan lingkungan hidupnya. Suatu istilah yang berhubungan dengan unsur-unsur pemenuhan akan sebuah kebutuhan manusia baik dari sektor material, spiritual, ataupun keduanya yang memungkinkan manusia senantiasa berupaya mencapai tahap kesejahteraan tertentu.

Kelima, kriya berhubungan dengan teknologi. suatu istilah yang dikaitkan dengan kekaryaan atau proses dalam memproduksi sebuah karya, keterampilan penggunaan alat untuk tujuan-tujuan memenuhi semua unsur-unsur kriya yang ada diatas.
Kelima unsur tersebut menyatu, saling mendukung serta dapat berkembang membentuk sebuah karya seni ‘adiluhung’ yang tinggi dinamakan Kriya.
Keistimewaan dan keunikan sebuah karya kriya tidak hanya dibangun oleh kelima unsur tadi.Simak pernyataan dari Tallcot Parsons berikut:
“Kriya menyatu dengan manusia dan eksistensinya. Produk kriya merupakan artefak dari kurun budaya tertentu, bukti dari suatu tingkat peradaban. Oleh karena itu produk kriya adalah produk budaya, terjemahan fisik dari ide dan aktivitas budaya”

Dari penjelasan diatas dapat kita simpulkan bahwa budaya telah menjadi unsur keenam yang tidak dapat dilepaskan dari istilah kriya. Kriya secara langsung memiliki nilai etnik dan budaya, sesuatu yang berhubungan dengan tradisi turun menurun. Unsur inilah yang menjadi keistimewaan kriya dengan bidang seni lainnya.

Dengan budaya unsur budaya dalam tubuh kriya, tidak langsung diartikan bahwa kriya itu kuno atau ketinggalan zaman. Walaupun begitu kriya tetap berjalan seiring dengan zaman, mengikuti perkembangan teknologi yang ada dengan tetap mempertahankan unsur budaya yang ada. Berikut penjelasan lebih lanjut dari Prof IP Gustami:
“Dengan demikian aktifitas penciptaan yang dilakukan para kriyawan masa kini tidak hanya sekedar meniru dan mengenang kejayaan seni-seni tradisional masa lampau, tetapi semua itu menjadi acuan untuk menemukan filosofi baru berkat kemampuan menangkap, menyarikan dan memberi bentuk gejala-gejala kehidupan modern yang berubah cepat ini”

Dari pernyataan di atas dapat dibuktikkan bahwa kriya akan terus berkembang bersama budaya seiring dengan perkembangan zaman.
Produk-produk kriya:
- Berupa benda atau artefak;
karya-karya tekstil: kain tenun; Songket (Sumatera Barat), Ulos (Sumatera Utara), dll
karya-karya keramik; kendi, guci, peralatan makan dll
karya-karya logam; perhiasan
karya-karya batu…dll
- berupa teknik;
tenun, rajut, sulam, merenda, tapestri, dan masih banyak lagi (banyak…banyak…banyaaaaak)

Setelah membahas pengertian kriya secara mendalam, maka sesungguhnya kriya memiliki data ekspansif kepada bidang-bidang kehidupan manusia. Dimensi atau ruang lingkup kriya dalam menhadapi tantangan perkembangan keilmuan kriya dalam bermasyarakat (khususnya di Indonesia) adalah sebagai berikut:
1. Kriya dalam konteks pelestarian budaya tradisional (konservasi budaya dan identitas lokal), berbasis pada kekayaan SDA dan budaya masyarakat. Konsep ini bermuara dari keprihatinan agar kriya Indonesia tetap hadir diperhitungkan dan bernilai di dalam masyarakat. Dengan mengembangkan identitas budaya, memelihara/merumuskan kembali indentitas nasional. contoh: diadakannya seminar dan workshop mengenai kebudayaan Indonesia, seminar pelestarian kebudayaan, workshop keterampilan rajut, tenun, tie dye, dan teknik kriya lainnya, mengadakan berbagai macam pameran kriya budaya (Tenun Adiwastra, pameran Inacfrat, dll)
2. Kriya dalam konteks pelestarian lingkungan (isu-isu eksploitasi eksesif terhadap bahan baku). Berhubungan dengan bahan baku produk kriya yang sebagian besar adalah bahan alam, maka segala aspek kegiatan yang meliputi proses pengadaan dan pengolahan bahan, perakitan, pengemasan, transportasi hingga perlakuan saat produk itu telah menjadi sampah (daur ulang), harus dijadikan optimasi landasan berkarya kriya. contoh: mempelajari pemanfaat serat-serat alam untuk dijadikan produk kriya/ poduk pakai.
3. Kriya dalam konteks pemberdayaan masyarakat, kegiatan kriya di lingkungan/daerah yang berhasil memobilisasi masyarakat ke arah perbaikan kualitas hidup, peningkatan ekonomi, pengetahuan dan keterampilannya. Aspek pendekatan sosial merupakan kunci keberhasilan kegiatan, menghasilkan produk kriya itu sendiri merupakan sebuah alat dalam usaha pemberdayaan masyarakat.
4. Kriya dalam konteks kerativitas, didasari atas kegiatan eksperimentasi dan eksplorasi terhadap keunggulan dan keunikan material untuk dikembangkan menjadi produk kriya yang memiliki originalitas dan nilai fungsi yang baru. salah satu ciri yang kuat dari pendekatan ini adalah terlihatnya keberanian dan kepekaan yang kuat dalam mengolah material. Pendekatan ini dibarengi pleh keterampilan dan keraifan yang tinggi dalam memperlakukan material. Hasil eksperimentasi kreativitas ini dapat memberikan nilai tambah yang tinggi terhadap suatu material/medium.

Jumat, 13 Agustus 2010

Kisah Nabi Musa: Terbelahnya Laut Merah

Dan (ingatlah), ketika kami belah laut untukmu, lalu kami selamatkan kamu dan kami tenggelamkan (Fir’aun) dan pengikut-pengikutnya sedang kamu sendiri menyaksikan (QS 2:50). Dan kami memungkinkan Bani Israil melintasi laut, lalu mereka diikuti oleh Fir’aun dan bala tentaranya, Karena hendak menganiaya dan menindas (mereka); hingga bila Fir’aun itu Telah hampir tenggelam berkatalah dia: “Saya percaya bahwa tidak ada Tuhan melainkan Tuhan yang dipercayai oleh Bani Israil, dan saya termasuk orang-orang yang berserah diri (kepada Allah)” (QS 10:90). Dan Sesungguhnya Telah kami wahyukan kepada Musa: “Pergilah kamu dengan hamba-hamba-Ku (Bani Israil) di malam hari, Maka buatlah untuk mereka jalan yang kering di laut itu, kamu tak usah khawatir akan tersusul dan tidak usah takut (akan tenggelam)” (QS 20:77). Maka Fir’aun dengan bala tentaranya mengejar mereka, lalu mereka ditutup oleh laut yang menenggelamkan mereka (QS 20:78). Lalu kami wahyukan kepada Musa: “Pukullah lautan itu dengan tongkatmu”. Maka terbelahlah lautan itu dan tiap-tiap belahan adalah seperti gunung yang besar (QS 26:63).

Anda mungkin masih ingat dengan kisah Nabi Musa yang bersama kaumnya diperintahkan oleh Allah untuk meninggalkan Mesir. Ketika telah sampai di tepi Laut Merah, Allah memerintahkan Nabi Musa untuk memukulkan tongkatnya hingga laut luas yang berada di hadapan mereka terbelah membentuk jalan dengan dua dinding air yang tinggi. Pernahkah anda membayangkan betapa dahsyatnya kejadian tersebut?

Menurut sejarah, peristiwa itu terjadi sekitar 3500 tahun yang lalu. Ada beberapa pakar yang telah mencoba untuk meneliti kembali peristiwa ini berdasarkan bukti-bukti ilmiah yang ada dan menerbitkannya dalam bentuk buku dan DVD (seperti yang dapat anda lihat di sini).

Baiklah, sekarang mari kita coba untuk melihat lebih jauh ke lokasi tempat Nabi Musa dan para pengikutnya menyeberang menurut para ahli tersebut. Lokasi penyeberangan diperkirakan berada di Teluk Aqaba di Nuwaybi. Kedalaman maksimum perairan di sekitar lokasi penyeberangan adalah 800 meter di sisi ke arah Mesir dan 900 meter di sisi ke arah Arab. Sementara itu di sisi utara dan selatan lintasan penyeberangan, kedalamannya mencapai 1500 meter. Kemiringan laut dari Nuwaybi ke arah Teluk Aqaba sekitar 1/14 atau 4 derajat, sementara itu dari Teluk Nuwaybi ke arah daratan Arab sekitar 1/10 atau 6 derajat. Jarak antara Nuwaybi ke Arab sekitar 1800 meter (menurut peta dari MSN Encarta bahkan sekitar 10 km). Lebar lintasan dimana laut terbelah diperkirakan 900 meter.

Dapatkah anda membayangkan berapa gaya yang diperlukan untuk dapat menyibakkan air laut hingga memiliki lebar lintasan 900 meter dengan jarak 1800 meter pada kedalaman perairan yang rata-rata mencapai ratusan meter untuk waktu yang cukup lama, mengingat pengikut Nabi Musa yang menurut sejarah berjumlah ribuan? (menurut tulisan lain diperkirakan jaraknya mencapai 7 km, dengan jumlah pengikut Nabi Musa sekitar 600.000 orang dan waktu yang ditempuh untuk menyeberang sekitar 4 jam).

Menurut sebuah perhitungan diperkirakan diperlukan tekanan (gaya per satuan luas) sebesar 2.800.000 Newton/m2 atau setara dengan tekanan yang kita terima jika menyelam di laut hingga kedalaman 280 meter. Atau jika kita kaitkan dengan kecepatan angin, maka akan melebihi kecepatan angin pada saat terjadi Hurikan. Atau jika mengacu kepada perhitungan seorang pakar dari Rusia yang bernama Volzinger, diperlukan hembusan angin dengan kecepatan konstan 30 meter/detik (108 km/jam) sepanjang malam. Sungguh dahsyat bukan? Allah Maha Besar.

Template by:
Free Blog Templates